Wisata Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Wisata Benteng Vredeburg Yogyakarta, Benteng Bekas Peninggalan Belanda 

Wisata Benteng Vredeburg Yogyakarta merupakan salah satu benteng yang berada di depan Keraton Agung Yogyakarta benteng tersebut sekarang telah menjadi salah satu museum yang ada di Yogyakarta. Menurut sejarahnya benteng tersebut merupakan salah satu benteng yang dibuat semasa penjajahan Belanda. 

Sebelum benteng tersebut berdiri pada awalnya Sultan Hamengkubuwono I sudah membentuk benteng yang sangat sederhana dengan konsep mengelilingi keraton bentuk awalnya adalah bujur sangkar dengan tiap pojok terdapat tempat bagi pasukan pemanah untuk melindungi keraton dari serangan musuh yang menyerang keraton. 



Atas saran Nicolas Hartingh seorang arsitek Belanda Benteng Vredeburg Yogyakarta yang dibangun sultan tersebut atas usul Nicolas Hartingh akhirnya benteng sultan Hamengkubuwono tersebut yang masih sederhana dibuat menjadi benteng yang lebih kokoh dan terbuat dari kayu-kayu yang sangat kuat. Pada akhirnya sekarang benteng yang dahulunya hanya sebagai tempat perlindungan dari serangan musuh itu sekarang berubah menjadi museum yang ada di yogyakarta. 

[ baca juga Monumen Tugu Jogja, Monumen Icon dari Kota Yogjakarta ]

Diantara fasilititas yang ada pada museum di Benteng Vredeburg adalah. 
  • Ruang Seminar, Diskusi, Pelatihan dan Pertemuan 
  • Audio Visual & Ruang Belajar Kelompok 
  • Hotspot gratis 
  • Pemandu / Guide
  • Ruang Tamu 
  • Mushola 
  • Kamar mandi / Toilet
  • Perpustakaan 
  • Ruang pertunjukan 
  • Kantin
  • Indische Koffie / Kedai Kopi /Cafe Ngopi
Benteng Vredeburg Yogyakarta berlokasi di jalan Margo Mulyo, atau masih satu jalan dengan jalan Maliboro. Jika traveler mengikuti jalan Malioboro setelah pasar Bringharjo dan sebelum monumen serangan 11 Maret akan melewati Benteng Vredeburg Yogyakarta. Posisi benteng Vredeburg ada di sebelah kiri jalan.


 

Selain itu isi dari Benteng Vredeburg Yogyakarta yang kini sudah menjadi museum tersebut adalah diorama-diorama pemandangan perjuangan para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Dan juga mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

Bangunan-bangunan peninggalan zaman belanda yang masih asli tidak dirubah sama sekali hanya dipugar beberapa yang nampak rusak. Selain itu juga ditampilkan beberapa foto-foto bersejarah perjuangan bangsa Indonesia hingga kemerdekaaan. 

Ketika kita masuk ke dalam Benteng Vredeburg Yogyakarta kita akan disuguhkan dengan gapura masuk yang sangat besar dan gagah selanjutnya kita akan masuk ke dalam benteng dengan melewati pos satpam dan juga tempat pembayaran karcis, untuk dewasa dikenakan tarif hanya 2.000 rupiah saja sedangkan anak-anak hanya 1.000 rupiah saja. 

Kemudian anda akan disuguhi berbagai bentuk bangunan belanda yang masih tertata dengan rapi sekaligus bangunan-bangunan besar yang kelihatan kokoh dan menawan. Selain itu Benteng Vredeburg Yogyakarta itu terlihat sangat bersih dan tertata dengan rapi.

Setiap ruangan di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta memiliki dioarama tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dari sejarah pembentukan Tentara Nasional Indonesia hingga diorama Ibu Fatmawati menjahit bendera Merah Puith untuk Proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Setiap Diorama memiliki penjelahan dan cerita baik dalam bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Diorama terdiri dari diorama 1 sampai 4, terdapat ruang pengenalan, ruang pemutaran film dan guest House. Jadi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta ini sangat baik perawatan akan koleksi Museum, serta berusaha memberika informasi paling detail untuk wawasan tentang sejarah Indonesia.

Saksikan juga pemutaran film pendek tentang perjuangan melawan penjajah serta sejarah gerilya Panglima besar jendral Soedirman semua tersaji baik di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. 

Lelah berkeliling sebelum pulang sempatkan ngopi dulu menikmati kopi robusta atau arabika di kafe Indische Koffie yang berlokasi di dalam Benteng Vredeburg. Kafe betema dining fine ini berlokasi di sisi kiri gapura pintu keluar arah Maliboro, tetapi masih di area Benteng Vredeburg. Harga menu dan kopi relatif murah berkisar dari 30 ribu hingga 60 ribu rupiah untuk secangkir kopi. Jadi luangkan waktu untuk berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang sangat menarik ini.

Siapkan segalanya lebih awal dan rencanakan perjalanan Anda dengan baik, Happy long weekend in Yogyakarta. Happy Travelling to All tourist attractions In Indonesia, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Wisata Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta"