Kota Tua Jakarta Wisata Bersama Keluarga
Kota Tua Jakarta atau Oud Batavia adalah kawasan kecil peninggalan penjajah Belanda yang melintasi utara dan barat Jakarta. Gedung – gedung tua sekarang digunakan sebagai museum dan resto. Pemandangan yang eksotis sudah terasa ketika memasuki wilayah kota tua dengan bangunan – bangunan tua tetapi tetap kokoh yang merupakan peninggalan Belanda yang dibangun abad 19 dan abad 20.Kota Tua Jakarta menjadi destinasi wisata sejarah di jakarta. Banyak lokasi yang dapat dikunjungi berada di kawasan Kota Tua. Taman Fatahillah atau muesum fatahilah adalah taman yang dikelilingi bangunan – bangunan tua Kota Tua Jakarta yang sekarang digunakan untuk Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, Museum Seni Rupa, Keramik dan Kantor Pos Indonesia. Makanya tidak heran saat weekend tiba Kota Tua Jakarta sangat ramai dan padat pengunjung.
Museum Sejarah Jakarta yang terletak di Kota Tua Jakarta atau disebut juga Museum Fatahillah memiliki banyak koleksi pameran yang mengagumkan. Banyak barang koleksi yang merupakan barang asli, sehingga dilarang untuk menyentuh dan menduduki barang tertentu.
Ada apa di Kota Tua Jakarta ?
Museum Fatahilah adalah destinasi wajib yang harus di kunjungi saat berlibur ke kota tua Jakarta. Design Museum Fatahilah yang besar dengan daun jendela tinggi besar sangat mencolok dan berbeda dari design bangunan di Indonesia pada umumnya. Terdapat meriam bekas peninggalan Belanda pada sisi kanan dan kiri Museum Fatahilah. Masuk ke dalam museum di sajikan koleksi lukisan dan senjata Belanda berupa pistol dan pedang.
Jika kita mau turun ke basemant atau ruang bawah tanah terdapat penjara yang sangat lembab sekali, konon menurut sejarah Cut Nya Dien pernah di tahan di penjara Batavia ini saat tertangkap oleh VOC Belanda saat perang Aceh terjadi.
Museum Wayang juga menghiasi deretan museum di Kota Tua Jakarta. Di Museum Wayang tidak hanya wayang dari Indonesia saja yang dipamerkan, ada juga wayang dari Cina, India, Malaysia, Vietnam, Polandia, Suriname, Perancis dan juga Rusia yang dipamerkan dalam lemari kaca. Pada lantai dasar dari Museum Wayang terdapat Museum yang memamerkan prasasti peninggalan Belanda.
Di sisi utara atau sebarang dari Museum Fatahilah ada juga Café Batavia yang menjadi tempat favorit untuk melepas lelah menjelajahi Kota Tua Jakarta. Taman Fatahillah selain dukunjungi oleh pengunjung biasa, terdapat juga penjual makanan dan minuman ringan, penyewaan sepeda kayuh dan para seniman yang menunjukan atraksi.
Untuk mendapatkan ketenangan di Taman Fatahillah Kota Tua Jakarta dapat berkunjung selain pada hari libur atau akhir pekan. Sewa sepeda 10 – 15 ribu untuk 30 menit dapat berkeliling Kota Tua Jakarta dengan nyaman.
Café Batavia sebagai tempat istirahat unggulan Kota Tua terletak persis berseberangan dengan Museum Fatahillah. Dengan menggunakan gedung tua yang masih menggunakan interior asli ala Belanda jaman dulu, Café Batavia Kota Tua Jakarta menyajikan menu masakan Asia dan Barat. Ada juga minuman tradisional Bajgur, Bandrek dan Bir Pletok selain dari Bir dan Wine yang disediakan.
Untuk berkeliling Kota Tua Jakarta jangan lupa untuk membawa bekal yang cukup agar tidak repot jika perut lapar, karena di kawasan ini makanan dan minuman tidak higienis.
Mari berwisata sambil melestarikan kekayaan alam dan budaya Indonesia dengan wisata Kota Tua Jakarta, Lokasi Wisata Jakarta Tempo Dulu. Siapkan segalanya lebih awal dan rencanakan perjalanan Anda dengan baik, Happy long weekend in Jakarta. Happy Travelling to All tourist attractions In Indonesia, Kota Tua Jakarta, Lokasi Wisata Jakarta Tempo Dulu.
0 Response to "Kota Tua Jakarta, Lokasi Wisata Jakarta Tempo Dulu"
Post a Comment